WAY KANAN, – Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., didampingi Kepala Bappeda, Indra Zakariya Rayusman, S.H., M.H., Talk Show bersama Pojok Lampung yang mengangkat tema Menuju Way Kanan Maju bertempat di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati, Kamis (17/02/2021).
Dijelaskan Dalam kegiatan Talk Show tersebut oleh Bupati Raden Adipati Surya, bahwa Kabupaten Way Kanan pada tahun 2021 kemarin mendapatkan Hasil Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Tahun 2021 dari OMBUDSMAN masuk pada Predikat Kepatuhan Tinggi (zona hijau) dengan Nilai 88, 61, dengan penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten memiliki komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan standar pelayanan publik, ” ungkap Adipati.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Program prioritas Pemerintah Kabupaten Way Kanan antara lain adalah dibidang Pembangunan SDM yaitu menuntaskan persoalan pandemik Covid 19, memastikan kegiatan belajar bisa menjangkau semua peserta didik, serta Memberikan perlindungan kepada para penyandang masalah sosial, disabilitas, anak dan perempuan dan Penanggulangan kemiskinan. dibidang Pemulihan ekonomi yaitu peningkatan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, mengembangkan industri kecil, Koperasi, UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian dibidang pelayanan publik antara lain adalah meningkatkan tata Kelola pemerintahan, meningkatkan kualitas infratruktur dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Menyangkut dengan APBD Bupati Adipati menyampaikan bahwa, APBD Kabupaten Way Kanan pada Tahun Anggaran 2021 berjumlah Rp. 1.353.916.628.223, - Dana Desa sebesar Rp. 186.020.609.000 dan Alokasi Dana Kampung Rp.85.779.895.921,
"Transparansi Kebijakan dan Program-program yang dijalankan dengan melakukan publikasi melalui website resmi pemerintah kabupaten Way Kanan yang dapat di akses oleh seluruh masyarakat, ” Jelas Adipati.
Adipati juga menjelaskan terkait dengan pandemic Covid-19, upaya atau strategi Kabupaten Way Kanan untuk menekan penyebaran Covid-19 hingga ke kampung.
"Peningkatan Kedisiplinan 5M, yaitu Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi mobilitas, Mendorong percepatan Vaksinasi di daerah-daerah dengan Kasus Aktif tertinggi, mengakselerasi program Vaksinasi agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity, Penyediaan fasilitas isolasi serta mengaktifkan kembali Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sampai dengan tingkat Kampung, "tutup Adipati.